Pelvic tilt dan diafragma breathing adalah “anti-prolaps” alami—mengurangi tekanan intra-abdominal berlebih yang mendorong organ ke bawah. Saat batuk kronis atau angkat berat, tekanan bisa mencapai 200 cmH2O—setara beban 20 kg di panggul. American Physical Therapy Association (2023) merekomendasikan rutinitas ini untuk 1.500 wanita pasca menopause: penurunan risiko prolaps uterus stadium 1 sebesar 25% dalam 6 bulan.
Pelvic tilt berdiri (10 repetisi):
- Berdiri tegak → tangan di pinggang.
- Tarik napas → hembus masukkan perut & miringkan panggul ke belakang (seperti menempelkan tulang ekor ke dinding).
- Tahan 3 detik → lepas perlahan.
Diafragma breathing dengan Kegel (3 menit):
- Duduk/berbaring → tangan di perut bawah.
- Tarik napas 4 detik → perut mengembang + kontrak Kegel ringan.
- Hembus 6 detik → perut turun + lepas Kegel sepenuhnya.
- Ulangi 20 siklus.
Integrasi harian “stealth mode”:
- Bangun tidur: Pelvic tilt 10x di samping tempat tidur.
- Naik lift/antre: Breathing 10 siklus.
- Sebelum tidur: Full routine 5 menit.
Tanda progres:
- Minggu 1-2: Rasakan otot PC lebih “aktif”.
- Minggu 4: Batuk tanpa bocor.
- Minggu 8: Postur duduk lebih nyaman.
Jika ada riwayat operasi panggul, mulai dengan fisioterapis. Dalam 3 bulan, organ panggul terasa “terangkat”, nyeri punggung bawah berkurang, dan kualitas hidup meningkat tanpa obat.

